JAKARTA INSIDER - Pemerintah Indonesia serius mengembangkan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai di tengah terus diliriknya juga Indonesia sebagai pasar kenderaan itu.
Peraturan Presiden (Perpres) tentang Percepatan Pengembangan Kendaraan Bermotor Listrik (Mobil Listrik) juga telah diteken oleh Presiden Joko Widodo.
Perpres tersebut merupakan landasan bagi pelaku industri otomotif di Indonesia untuk membangun dan mengembangkan mobil listrik.
Kebijakan pemerintah didasarkan atas potensi besar yang dimiliki oleh Indonesia.
Komponen mobil listrik kuncinya ada di baterainya dan Indonesia memiliki cadangan untuk membuat komponen utama mobil listrik itu.
Dirilis dari kemendagri.go.id, Minggu (15/1/2023), Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, mengatakan, kesempatan besar untuk pengembangan kenderaan dan baterai listrik tersebut harus terus dijaga.
Baca Juga: Alejandro Garnacho pemain muda andalan Manchester United, begini kontribusinya
Untuk itu, pembangunan ekosistem baterai mobil listrik terus berjalan.
Pemerintah terus mendorong pembangunan ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) melalui produksi baterai kendaraan listrik pertama di Indonesia.
Direncanakan pada semester I tahun 2024 produksi baterai mobil listrik sudah mulai berjalan.
Pabrik baterai mobil itu dibangun oleh LG di Karawang.
Dia mengatakan itu setelah rapat terbatas yang dipimpin Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, pada Jumat (13/1/ 2023).