JAKARTA INSIDER - Lippo Cikarang Tbk buka suara terkait protes para pembeli apartemen Proyek Meikarta yang tak kunjung mendapatkan haknya.
Corporate Secretary Lippo Cikarang Veronika Sitepu mengatakan, pihaknya telah menindaklanjuti demonstrasi konsumen tersebut ke PT Mahkota Sentosa Utama atau MSU selaku pengembang proyek Meikarta.
Veronika menjelaskan putusan homologasi menyebut penyerahan unit akan dilakukan secara bertahap hingga 2027.
Sedangkan saat ini 1.800 unit diklaim sudah diserahkan ke konsumen sejak 2021.
Baca Juga: Cara membentangkan daun Calathea yang menggulung dan keriting tanpa ribet
Saat ini sebanyak 28 tower sudah pada tahap penyelesaian akhir pembangunan. Sementara 8 tower lainnya sudah topping off dan saat ini sedang dalam pengerjaan facade.
Lippo Cikarang juga menjelaskan terkait tawaran relokasi berbayar kepada konsumen Meikarta.
Veronika menyebut relokasi berbayar adalah opsi pilihan yang ditawarkan kepada pembeli yang bersedia dan ingin mendapatkan unit yang sudah tersedia atau bisa tersedia lebih awal.
Sebelumnya viral konsumen Meikarta menuntut uang mereka kembali karena mangkraknya pembangunan Meikarta.
Baca Juga: 5 Kiat ampuh merawat tanaman hias calathea untuk pemula agar tumbuh subur
Bahkan mereka ngamuk dan mengadukan masalahnya ke DPR.
Menurut Aep Mulyana Ketua Komunitas Peduli Konsumen Meikarta, faktor utama yang menyebabkan para konsumen kecewa adalah kegagalan serah terima unit apartemen, dari pihak pengembang PT Mahkota Sentosa Utama (MSU).
Sebab itulah lebih dari 100 orang konsumen akhirnya membentuk komunitas dan kompak bersama sama mengadu ke DPR hingga Presiden Jokowi.
Seharusnya mereka sudah terima unit apartemen sejak pertengahan tahun 2019 hingga 2020, tapi sampai 2022 mereka belum terima.***