ekbis

Meskipun ada Perang Ukraina, Indonesia dan Rusia bahas kemungkinan penggunaan sistem pembayaran Mir

Sabtu, 22 Oktober 2022 | 18:28 WIB
Pemerintah Indonesia dan Rusia tengah membahas kemungkinan penggunaan sistem pembayaran Mir di bank-bank Indonesia di tengah sanksi ekonomi terhadap Rusia akibat Perang Ukraina. (thestar.com.my)

JAKARTA INSIDER - Di tengah kecamuk Perang Ukraina, pemerintah Indonesia dan Rusia tengah membahas kemungkinan penggunaan sistem pembayaran Mir. 

Dalam pembicaraan antara Indonesia dan Rusia dibahas kemungkinan diterimanya pembayaran menggunakan kartu Mir di bank-bank Indonesia.

Sementara itu dunia barat memberlakukan sanksi ekonomi termasuk akses perbankan akibat invasi Rusia ke Ukraina. 

Baca Juga: Menko PMK: cegah kepanikan gagal ginjal akut pada anak, kalau ada gejala, segera hubungi tenaga kesehatan

Dikutip dari situs thestar.com.my pada Sabtu, 22 Oktober 2022, pejabat Rusia dan Indonesia di bidang perbankan dan sistem keuangan sedang mendiskusikan kemungkinan menerima kartu Mir oleh bank-bank Indonesia.

Hal itu disampaikan oleh Duta Besar Indonesia untuk Rusia Jose Antonio Morato Tavares kepada Sputnik.

“Rusia dan Indonesia memiliki mekanisme pejabat yang membahas sistem perbankan dan keuangan dan mereka sedang dalam proses berbicara satu sama lain tentang hal ini,” kata Tavares.

Baca Juga: Resep tumis kerang cabe ijo ala rumahan dan anti amis, pedasnya nagih

Tavares mencatat bahwa Indonesia menyadari niat Rusia untuk memperkenalkan sistem pembayaran Mir di beberapa negara lain, termasuk Vietnam, Turki, Kazakhstan, dan Belarus.

“Saya sudah mengusulkan ke Jakarta, merekomendasikan ke Jakarta agar bank-bank kita bisa mulai menggunakan sistem pembayaran Mir.

"Sistem ini sangat berguna bagi turis - turis Rusia - yang datang ke Indonesia," katanya.

Baca Juga: Viral! Media Ghafla unggah video latihan militer mengerikan, diklaim sebagai tentara Kenya, eh ternyata TNI

"Setahu saya, banyak orang di sini yang menggunakan Mir. kartu, dan masih bisa digunakan saat datang ke Indonesia akan sangat membantu mempromosikan pariwisata ke negara kita," tambah duta besar.

Menjawab pertanyaan tentang sanksi terhadap sistem Mir, Tavares mencatat bahwa masalah ini dapat mempengaruhi proses pertimbangan keputusan.

Halaman:

Tags

Terkini