JAKARTAINSIDER – Sejak kepergian Ratu Elizabeth II pekan lalu, Seluruh mata uang dan sistem pemerintahan Inggris akan mulai berubah.
Tak hanya sistem pemerintahan, mulai dari tampilan uang kertas hingga koin juga akan berubah dengan tampilan baru yakni dengan wajah Raja Charles III.
Raja Charles III menjadi Raja Inggris setelah kepergian sang ibunda Ratu Elizabeth II.
Hal ini diketahui sesaat setelah Raja Charles III memulai pemerintahannya.
Dengan hal bersamaan,Royal Mint telah meluncurkan potret resmi dari Raja Charles III yang akan ditampilkan pada koin baru.
Koin pertama yang memuat potret Raja akan menjadi mata uang khusus £5 dan potongan 50p untuk memperingati Ratu Elizabeth II.
Hal ini juga telah di ketahui dan di sepakati oleh PM Liz Truss.
PM Liz Truss yang menjabat sebagai Perdana Mentri baru terpilih Inggris menyetujui nya setelah adanya keheningan dan kekacauan ekonomi di Inggris dan menghapus £ 32 miliar dari harga saham.
Karena £ 5 dan 50 p menjadi koin pertama yang memuat potret Raja, PM Truss menolak untuk menghidupkan kembali pemotongan pajak untuk orang kaya dan yang memiliki ekonomi tingkat atas.
Truss diketahui akan mengadakan pertemuan dengan Kantor penanggung jawab masalah perekonomian Inggris pada Jumat depan.
Potret Raja Charles III sendiri akan di desain oleh seniman yang bernama Martin Jennings dan hal ini telah di setujui oleh Raja Charles III Di Istana.
“Potret itu dipahat dari foto Raja dan terinspirasi oleh patung ikonik yang menghiasi koin Inggris selama berabad-abad,” kata Jennings, dikutip dari laman mirror.co.uk pada Jumat 30 September 2022.
“Ini adalah karya terkecil yang pernah saya buat, tetapi sangat memalukan mengetahui bahwa itu akan dilihat dan dipegang oleh orang-orang di seluruh dunia selama berabad-abad yang akan datang,” tambahnya.
Elizabeth II sendiri meninggal pada 8 September dalam usia 96 tahun setelah 70 tahun bertakhta.
Sekitar 27 miliar koin dengan gambarnya tetap beredar dan akan tetap sah karena meski secara bertahap akan dihapus.