JAKARTA INSIDER - Bursa Asia dibuka melemah tajam pada awal perdagangan hari ini, Senin (26/9/2022).
Sentimen kenaikan suku bunga sejumlah bank sentral dunia salah satu yang dapat menyebabkan resesi masih menghantui pasar.
Nikkei 225 Tokyo turun 2,31%, indeks komposit Shanghai turun 0,67%, Hang Seng Hong Kong turun 0,84%, Kospi Korsel turun 2,47%, S&P/ASX 200 Australia turun 1,82%.
Komite kebijakan moneter Reserve Bank of India dijadwalkan bertemu akhir pekan ini, dan Tiongkok akan merilis data aktivitas pabrik pada akhir minggu.
Yen Jepang melemah ke 143,6 terhadap dolar AS di perdagangan pagi Asia, sementara Yuan Tiongkok melemah menjadi 7,1475 per dolar.
Aksi jual pasar global Jumat lalu dipicu kenaikan suku bunga the Fed 75 poin persentase dan memperkirakan kenaikan suku bunga hingga ke level 4,6% pada awal tahun depan. Suku bunga sekarang 3%-3,25%.
Bank sentral lainnya ikut menaikkan suku bunga mereka sendiri untuk memerangi tren inflasi global. Bank of England juga menaikkan suku bunga 50 Bps di tengah Agustus 9,9%. Bank of Japan memilih mempertahankan kebijakan dovish dengan menahan suku bunga di -0,1%.***