ekbis

Wilmar luncurkan Mill Engagement Program untuk bantu pelaku usaha penggilingan

Senin, 14 Agustus 2023 | 18:30 WIB
Ilustrasi. Wilmar luncurkan Mill Engagement Program untuk bantu pelaku usaha penggilingan

Saat ini dia sedang membangun penggilingan baru berkapasitas 20 ton per hari, yang akan dikhususkan untuk produksi beras premium.

Baca Juga: Jokowi nyaman disopiri oleh Prabowo, ikatan semakin kuat untuk dukungan Pilpres 2024

WPI akan memberikan bantuan teknologi tungku dan pendampingan teknis.

“Setelah menjadi pemasok gabah selama dua tahun ini, saya ingin coba ke beras premium agar bisnis naik kelas,” kata dia.

Senada, pengusaha penggilingan lainnya, Eka Hidayatulloh juga berpartisipasi dalam MEP. Penggilingan padi miliknya akan mendapatkan bantuan teknologi dan pendampingan dari WPI.

“Saya ingin menjalankan dua-duanya, penggilingan beras dan gabah,” ungkap dia.

Baca Juga: Tampil lebih retro dan makin irit, skutik Suzuki Access 125 dibandrol mulai Rp14 jutaan

Harga Gabah Tinggi

Sementara itu, Somali menjelaskan sejumlah faktor telah menyebabkan harga gabah tinggi. Salah satunya adalah karena di Banten belum memasuki waktu panen sehingga banyak tengkulak yang berebut gabah. Hal itu mendorong mereka membeli dengan sistem ijon.

Ilustrasi. Petani mengeringkan padi sebelum digiling. Wilmar luncurkan Mill Engagement Program untuk bantu pelaku usaha penggilingan.

Akibatnya, banyak padi yang belum waktunya dipanen tetapi dipotong lebih awal, sehingga rendemennya rendah.

“Saat ini barang (gabah) masih ada, tetapi harga tinggi tetapi rendemennya rendah,” kata dia.

Baca Juga: 7 Rekomendasi obat alami untuk atasi keracunan makanan, Jahe hingga Delima

Umumnya, harga gabah di Serang mencapai Rp 6.400 – Rp 6.500 per kg, bahkan tengkulak dari luar daerah berani membeli Rp 6.600 per kg. Sedangkan harga beli di WPI hanya Rp 6.200- Rp 6.300 per kg.

Hal itu mendorong penggilingan lebih banyak menjual ke tengkulak. Meski demikian, Somali masih memasok ke pabrik karena pembayarannya lebih cepat dibanding dengan tengkulak.

Halaman:

Tags

Terkini