JAKARTA INSIDER - Bermula dari kecelakaan paling terkenal sepanjang masa, kapal Titanic bertabrakan dengan gunung es pada 14 April 1912, mengakibatkan kehilangan lebih dari 1.500 nyawa dari 2.240 penumpangnya.
Namun, seiring berjalannya waktu, harta karun dari kapal legendaris ini mulai terangkat dari dasar laut, menceritakan kisah tragis penumpang yang selamat dan yang meninggal.
Beberapa barang bersejarah dari kapal karam ini telah dijual dengan harga fantastis dalam lelang.
Baca Juga: Kesukaan Sultan Utsmani! Inilah gaya arsitektur ketika zaman Utsmaniyah berjaya
Dari kepala boneka yang mengganggu, karpet mewah kelas satu, hingga kartu pos tanda tangan dan jam saku yang menyentuh hati, harta karun ini menyimpan kenangan tragis yang tak terlupakan.
Salah satu harta karun yang berhasil diangkat dari dasar Samudra Atlantik adalah kepala boneka dari tahun 1906 yang pernah berada di atas kapal.
Dalam lelang pada tahun 2018, kepala boneka ini berhasil terjual seharga $7.900 (£5.8k).
Tidak hanya itu, karpet mewah dari kamar stateroom kelas satu berhasil terjual seharga $18.750 (£11.8k) pada tahun 2012.
Padahal, karpet ini sebenarnya tidak pernah berlayar di atas Titanic karena sudah dibuang oleh seorang pramugari sebelum kapal berangkat.
Salah satu benda yang paling menyentuh hati adalah kartu pos tanda tangan dari operator wireless senior kapal, Jack Phillips, yang membeli tiket mewah untuk berlayar di kapal mewah tersebut.
Baca Juga: Rahasia kapal hantu terbang di Spongebob SquarePants, the Flying Dutchman
Kartu pos ini terjual dengan harga $20.000 (£12.5k) dalam lelang pada tahun 2012.
Benda lain yang menarik perhatian adalah sepotong biskuit yang merupakan bagian dari survival kit di salah satu sekoci kapal.