JAKARTA INSIDER - Pada awal tahun 2019, Institut Pertanian Bogor (IPB) meluncurkan perubahan besar dengan mengganti namanya menjadi IPB University.
Keputusan ini tak terlepas dari proses panjang dalam kegiatan rebranding IPB yang bertujuan untuk membangun identitas baru yang lebih luas dan menjanjikan nilai-nilai baru.
Dalam dunia pendidikan tinggi, evaluasi terhadap kesehatan sebuah brand dapat dilakukan melalui berbagai pendekatan.
Namun, IPB memilih pendekatan Ethnography Marketing, sebuah proses penelusuran yang holistik untuk memahami konsumen dari berbagai sudut pandang.
IPB melakukan serangkaian penelusuran dengan melibatkan stakeholder internal dan eksternal.
Workshop internal, wawancara mendalam dengan calon mahasiswa, orang tua, guru, serta diskusi dengan tokoh kunci di institusi menjadi bagian dari rangkaian penelitian tersebut.
Selama ini, terjemahan nama IPB ke dalam Bahasa Inggris telah menimbulkan dualisme.
Meskipun seharusnya diterjemahkan sebagai "Bogor Agricultural Institute," IPB telah lama menggunakan "Bogor Agricultural University" atau bahkan "Institute Pertanian Bogor."
Perbedaan ini seringkali membingungkan dalam penulisan IPB sebagai afiliasi lembaga dalam jurnal internasional.
Baca Juga: SBY Mimpikan Rekonsiliasi: Presiden Jokowi Sambut Hangat
Namun, mengapa dipilih kata "University"? Pemilihan ini didasarkan pada pertimbangan bahwa IPB telah berkembang seiring berjalannya waktu dan menawarkan berbagai program studi yang lebih luas.
Dengan demikian, nama "IPB University" dapat membangun asosiasi yang lebih luas dan menjanjikan nilai lebih tinggi.
Tidak hanya itu, nama singkat IPB juga memberikan fleksibilitas untuk berhubungan dengan hal-hal yang kekinian dan modern.