JAKARTA INSIDER - Google I/O 2023 telah mengungkapkan langkah baru yang diambil oleh perusahaan dalam menjadikan kecerdasan buatan (AI) lebih membantu bagi semua orang. Dalam perjalanan tujuh tahun sebagai perusahaan yang berfokus pada AI, Google melihat titik balik yang menarik. Mereka memiliki kesempatan untuk membuat AI lebih bermanfaat bagi masyarakat, bisnis, dan komunitas.
AI telah diterapkan dalam produk-produk Google untuk membuatnya lebih bermanfaat. Dengan AI generatif, langkah selanjutnya diambil. Dengan pendekatan yang berani dan bertanggung jawab, Google mereimaginasikan semua produk inti mereka, termasuk Search.
Salah satu contoh bagaimana AI generatif membantu produk Google adalah di Gmail. Pada tahun 2017, Google meluncurkan Smart Reply, respons singkat yang dapat dipilih dengan satu klik. Kemudian ada Smart Compose yang menawarkan saran penulisan saat Anda mengetik. Fitur-fitur penulisan yang lebih canggih ini telah digunakan dalam Workspace sebanyak 180 miliar kali dalam setahun terakhir. Sekarang, dengan model generatif yang lebih kuat, Google menghadirkan fitur "Help me write" di Gmail.
Dalam fitur ini, Anda dapat mengetik permintaan Anda, misalnya email yang meminta pengembalian dana penuh, dan sistem akan secara otomatis membuat draf email yang sesuai dengan permintaan Anda. Fitur "Help me write" akan segera tersedia sebagai bagian dari pembaruan Workspace dan akan terus diperbarui seiring waktu.
Pada Google Maps, Google juga menghadirkan teknologi Immersive View yang memanfaatkan AI untuk menciptakan representasi tempat yang sangat realistis. Teknologi ini kini diperluas untuk membantu pengguna dalam merencanakan perjalanan mereka. Dengan Immersive View for routes, pengguna dapat melihat seluruh rute perjalanan mereka sebelum memulai perjalanan. Fitur ini akan diluncurkan secara bertahap di 15 kota, termasuk London, New York, Tokyo, dan San Francisco.
Google Photos juga mendapatkan pembaruan dengan adanya Magic Editor, yang menggunakan kombinasi pemahaman semantik dan AI generatif. Dengan fitur ini, pengguna dapat melakukan pengeditan foto dengan mudah, seperti memindahkan objek, menambahkan elemen yang hilang, dan meningkatkan tampilan gambar. Magic Editor akan diluncurkan di Google Photos dalam waktu dekat.
Baca Juga: Wajib punya, daftar tanggal hoki dan tidak hoki menurut astrologi Tiongkok, download Kalender Sinar Mas 2023
Google juga mengumumkan perkembangan terbaru dalam model AI mereka, PaLM 2. Model ini telah digunakan dalam lebih dari 25 produk dan fitur Google. PaLM 2 memiliki kemampuan yang unggul dalam berbagai tugas dan mudah diimplementasikan. Google juga menggabungkan AI generatif dengan kemampuan coding yang kuat, sehingga dapat membantu pengembang dalam berkolaborasi dan mengatasi masalah pemrograman secara lebih efisien.
Google sangat mengutamakan tanggung jawab dalam pengembangan AI mereka. Mereka menggunakan teknik watermarking dan metadata untuk mengidentifikasi konten yang dihasilkan secara sintetis. Teknik watermarking memasukkan informasi langsung ke dalam konten sehingga tetap terjaga bahkan setelah pengeditan gambar. Google juga menyertakan metadata pada setiap gambar yang dihasilkan oleh AI mereka. Dalam hal ini, Google memastikan bahwa gambar-gambar yang dihasilkan oleh AI mereka memiliki metadata yang memberikan konteks tambahan kepada pembuat konten.
Google juga menghadirkan pembaruan terbaru pada Bard, eksperimen mereka dalam AI percakapan. Bard kini mendukung berbagai kemampuan pemrograman dan semakin cerdas dalam penalaran dan permintaan matematika. Bard sekarang sepenuhnya berjalan dengan menggunakan model PaLM 2.