Presiden Jokowi menegaskan kembali komitmen Indonesia dalam investasi dan ekonomi hijau di hadapan para peserta Hannover Messe 2023 di Hannover Congress Centrum, Hannover, Jerman.
Dalam pidatonya, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa Indonesia sangat terbuka untuk investasi dan kerja sama, khususnya dalam hilirasi industri dan ekonomi hijau.
“Indonesia tidak sedang menutup diri, justru kami sangat terbuka untuk investasi dan kerja sama dalam membangun industri hilir di Indonesia,” ucap Presiden Jokowi.
Baca Juga: Chris Tyson, sahabat dekat MrBeast sekarang transgender menjadi perempuan
Dalam peta jalan hilirisasi Indonesia, proyeksi nilai investasi mencapai 545,3 miliar dolar AS.
Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia memiliki peluang yang besar dalam membangun industri hilir dan investasi di Indonesia.
Selain itu, Presiden juga menekankan komitmen Indonesia dalam menjaga keberlangsungan lingkungan.
Indonesia telah melakukan sejumlah aksi nyata untuk memperbaiki lingkungan serta menjalankan transisi energi.
Sebagai contoh, laju deforestasi telah turun signifikan, kebakaran hutan turun 88 persen, dan terdapat 600 ribu hektare hutan mangrove yang direhabilitasi dan akan selesai pada tahun 2024.
Selain itu, Indonesia juga menargetkan bahwa 23 persen sumber energi yang dihasilkan berasal dari energi baru dan terbarukan pada 2025, serta menutup seluruh pembangkit listrik tenaga uap batu bara pada tahun 2050.
“Indonesia ingin memastikan bahwa transisi energi menghasilkan energi yang terjangkau bagi masyarakat kita,” tambahnya.
Presiden Jokowi kembali menegaskan bahwa Indonesia terbuka untuk investasi dan kerja sama di berbagai sektor, khususnya dalam hilirasi industri dan ekonomi hijau.