JAKARTA INSIDER - Sosok konglomerat Lo Kheng Hong ternyata tidak berinvestasi di Crypto
Ini dia alasan kenapa sosok Lo Kheng Hong pilih tidak membeli Crypto, yuk simak
"Yang menarik ini Crypto yang banyak ditanyakan oleh anak muda," kata Lo Kheng Hong, dikutip oleh JAKARTA INSIDER dari Tiktok warunginvestor pada hari Rabu tanggal (19/11/2025)
Baca Juga: Investor dan Konglomerat Lo Kheng Hong santai saat harga saham turun: Ini peluang emas untuk serok
Menurut Lo Kheng Hong, Crypto tidak memiliki underlying, tidak pula memiliki gedung kantor
Lain halnya saham, Lo Kheng Hong menganggap saham itu jelas ada perusahaan, ada gedung kantor, dan ada keuntungannya
"Saya tidak membeli Crypto, karena ke satu," lanjut Lo Kheng Hong
Baca Juga: Investor dan konglomerat Lo Kheng Hong bagikan tips sukses investasi saham: Jadi saya...
"Kalau saya beli saham bank ada underlyingnya, ada Bank nya," ujar Lo Kheng Hong
"Ada banknya, bank itu kan bisa menghasilkan keuntungan," tutur Lo Kheng Hong
"Misalnya saya punya saham Bank A kan tahun lalu labanya Rp60 triliun," ucap Lo Kheng Hong
Baca Juga: Kunci sukses investasi saham ala konglomerat Lo Kheng Hong: Sabar itu...
"Ada underlyingnya yang bisa menghasilkan keuntungan, jelas gitu ya," lanjutnya
"Kalau Crypto kan enggak ada underlyingnya," tambahnya
Lo Kheng Hong rupanya memilih saham yang memberikan dividen tahunan untuknya