ekbis

Beda Pendapat! Jokowi dan Menkeu Purbaya Tak Sepakat Soal Dampak Ekonomi Whoosh

Rabu, 29 Oktober 2025 | 11:27 WIB
Beda Pendapat! Jokowi dan Menkeu Purbaya Tak Sepakat Soal Dampak Ekonomi Whoosh

JAKARTA INSIDER - Beban utang proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) atau Whoosh saat ini tengah menjadi sorotan banyak pihak.

Proyek yang dilakukan saat kepemimpinan Jokowi itu terlilit utang Rp116 triliun yang membuat Danantara akan berangkat ke China untuk melakukan negosiasi.

Jokowi pun telah buka suara mengenai polemik utang Whoosh dan menyebut bahwa ada investasi sosial dalam proyek tersebut, sehingga tak semata-mata hanya mencari laba.

Baca Juga: Gaya Koboy Menkeu Purbaya, Daya Beli dan Publik Ikut Terpengaruh

Mengenai hal tersebut, Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan bahwa hal tersebut tak sepenuhnya salah, tetapi ada beberapa hal yang harus jadi pertimbangan.

Purbaya: Whoosh Punya Misi Pengembangan Regional

Menkeu Purbaya tak menampik bahwa pernyataan Jokowi tentang Whoosh yang turut membangun perekonomian di sekitar rute yang dilewati ada benarnya.

Baca Juga: 11 Tokoh Penting di Balik Lahirnya Hari Sumpah Pemuda 1928 dan Perannya bagi Indonesia

“Ada betulnya juga sedikit, karena kan Whoosh sebetulnya ada misi regional development juga kan,” ujar Menkeu Purbaya kepada awak media di Menara Bank Mega, Jakarta pada Selasa, 28 Oktober 2025.

Meski begitu, kata Purbaya target pengembangan pembangunan daerah tersebut belum bisa sepenuhnya terwujud.

“Tapi, yang regionalnya belum dikembangkan mungkin di mana ada pemberhentian di sekitar jalur Whoosh, supaya ekonomi dasar itu tumbuh,” jelasnya.

Baca Juga: Menelusuri Makna Sumpah Pemuda, Warisan Semangat Pemuda untuk Indonesia Bersatu

“Itu yang mesti dikembangkan ke depan. Jadi, ada betulnya,” tambahnya.

Jokowi Ingatkan Transportasi Umum untuk Publik, Bukan Cari Laba

Halaman:

Tags

Terkini