JAKARTA INSIDER – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengapresiasi langkah strategis PT Bank Syariah Indonesia (BSI) yang berhasil mendapatkan persetujuan prinsip untuk membuka layanan cabang di Arab Saudi.
Hal ini disampaikan usai rapat bersama Plt Direktur Utama BSI Bob Tyasika Ananta di kantor Kementerian BUMN.
“Alhamdulillah, BSI telah mendapatkan izin prinsip untuk bisa beroperasi di Arab Saudi, khususnya di
Jeddah. Ini adalah buah dari kerja keras selama hampir 1 tahun 8 bulan, sejak kami mulai proses ini.
Setelah sukses membuka cabang di Dubai, kini ekspansi BSI di Timur Tengah semakin menguat,” ujar Erick.
Baca Juga: Presiden Prabowo Subianto menyatakan tingkat keberhasilan Program MBG hingga 99 Persen
Menurut Erick, sesuai dengan adanya Undang-Undang BUMN yang baru, izin prinsip yang telah kita
peroleh perlu ditindaklanjuti dengan perencanaan yang baik, yaitu memastikan Rencana Jangka
Panjang Perusahaan (RJPP) BSI kedepannya sehingga BSI dapat mulai beroperasi penuh di Arab
Saudi dalam waktu satu tahun ke depan.
“Ini akan membuka peluang besar untuk mendorong kerja sama business to business (B-to-B),
sekaligus memperkuat ekosistem Haji dan Umrah dari sisi ekonomi dan layanan keuangan syariah,”