Sehingga, lanjut Vindo, muncul inisiatif untuk menganyam produk kerajinan lokal selain untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga, juga melestarikan tradisi leluhur masyarakat desa Teluk Pandak.
Sejak didirikan pada 2011, Vinto Craft telah berhasil mengekspor produknya ke beberapa negara.
Oleh karena itu menurut Vinto, ajang BRILIANPRENEUR memberikan alternatif pasar bagi pelaku UMKM seperti dirinya.
“Vinto Craft menawarkan beragam kerajinan anyaman termasuk tikar alami dari rumput purun, tas, dan keranjang,” tuturnya.
Baca Juga: Hacker retas aplikasi JAKI setelah Anies Baswedan bahas di debat Capres, inilah respon JAKI
Karena kualitasnya yang baik dengan mengusung aspirasi keberlanjutan usaha pada produknya, hingga saat ini Vinto Craft telah dianugerahi berbagai penghargaan dari dalam maupun luar negeri.
Di antaranya adalah Inacraft Award, Good Design Indonesia, dan World’s Crafts Council Award of Excellence.
Sementara itu, UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2023 resmi ditutup oleh Direktur Utama BRI Sunarso pada Minggu (10/12/2023).
Baca Juga: Terobosan gemilang Pancal Bike menembus pasar baru di UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2023
Kegiatan yang dibuka oleh Presiden Joko Widodo pada 7 Desember 2023 ini mencatatkan dealing commitment melalui business matching US$81,3 juta atau sekitar Rp 1,26 triliun dengan asumsi kurs Rp15.500.
Sunarso mengungkapkan bahwa nilai kesepakatan tersebut naik bila dibandingkan dengan BRILIANPRENEUR 2020, di mana mencapai US$ 57,5 juta.
Tahun ini juga jauh lebih besar dibandingkan capaian 2021 dan 2022, yang masing-masing US$ 72,1 juta dan US$ 76,7 juta.
Baca Juga: Kontroversi kampanye Zara Atelier The Jacket, kini minta maaf dan tarik foto kampanye
“Selain itu, hingga hari ketiga pameran, UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR mencatat total nilai penjualan Rp 8,7 miliar. Transaksi tersebut berasal dari pengunjung pameran secara langsung melalui EDC dan QRIS maupun online melalui e-commerce yang telah bekerja sama dengan BRI”, jelas Sunarso pada saat penutupan.