JAKARTA INSIDER - Institut Bisnis dan Multimedia (IBM) ASMI telah menjalani perjalanan panjang sejak penggabungan dua perguruan tinggi terkemuka, STAdS ASMI dan STIE Kampus Ungu.
Didirikan oleh Yayasan Lembaga Pendidikan Gideon (YLPG), STAdS ASMI, yang awalnya bernama Akademi Sekretari dan Manajemen Indonesia, menjadi landasan penting dalam pembentukan IBM ASMI pada tahun 2010.
STIE Kampus Ungu, yang bermula sebagai Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen (STIM) pada tahun 1983, bergabung dengan STAdS ASMI untuk membentuk lembaga pendidikan tinggi yang lebih dinamis dan fleksibel.
Sejarah panjang kedua institusi ini menciptakan fondasi kuat bagi IBM ASMI untuk tumbuh dan berkembang sebagai pusat pendidikan bisnis dan multimedia yang unggul.
Baca Juga: Raffles Jakarta: Membuka pintu pendidikan berkualitas internasional di Asia Pasifik
Dinamika Perkembangan
IBM ASMI tidak hanya menjadi saksi perjalanan sejarah pendidikan tinggi di Indonesia, tetapi juga menjadi pelopor dalam mencetak lulusan yang berkualitas dan siap bersaing di dunia kerja.
Program-programnya yang terus berkembang mencakup berbagai bidang, mulai dari manajemen hingga multimedia, menciptakan profesional yang handal dan siap menghadapi tantangan masa depan.
Penggabungan STAdS ASMI dan STIE Kampus Ungu tidak hanya menciptakan institusi baru tetapi juga membawa perubahan signifikan dalam dunia pendidikan.
Pengakuan dari Departemen Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun 1965 serta status DISAMAKAN pada tahun 1987 merupakan tonggak sejarah yang menunjukkan dedikasi pimpinan ASMI dalam mengelola lembaga ini dengan profesionalisme dan integritas.
Baca Juga: Telkom University Jakarta: Menyongsong masa depan digital dengan keunggulan dan inovasi
Visi & Misi Berfokus pada Kualitas
Dengan visi menjadi perguruan tinggi unggul, inovatif, dan terpercaya dalam bidang bisnis dan multimedia, IBM ASMI menjalankan misi menyelenggarakan pendidikan tinggi sesuai perkembangan ilmu dan teknologi.
Tridarma perguruan tinggi dilaksanakan dengan inovasi, menghasilkan lulusan yang kompeten, berakhlak mulia, dan bermanfaat bagi bangsa.