JAKARTA INSIDER - Dalam sebuah insiden kontroversial yang mengguncang dunia maya, dua nama besar di dunia influencer, Ridwan Hanif dan Julio Ekspor, terlibat dalam sebuah pertikaian mengenai pengisian daya mobil listrik di sebuah pom bensin yang memancing perdebatan sengit di antara para pengikut keduanya.
Pertama-tama, Ridwan Hanif, seorang selebritas internet terkenal yang dikenal karena konten otomotif, mem-posting di Twitter pada 9 Oktober 2023.
Dia mempertanyakan seorang individu tanpa menyebutkan nama, yang telah membuat berbagai konten kontroversial di masa lalu.
Baca Juga: Akun nasabah Bank Jago dihack, dana hilang dan kesulitan lapor polisi
Ridwan Hanif menyebutkan tiga kasus yang kontroversial.
Pertama, kasus di mana individu tersebut mengaku tidak dilayani di sebuah toko iBox.
Kemudian, individu ini mengklaim bahwa di Prancis, ada deteksi tas tiruan yang seolah-olah menyebutkan bahwa tas KW (Kualitas Rendah) dapat terdeteksi.
Baca Juga: Kasir licik gunakan QRIS pribadi untuk transaksi pelanggan, toko Legato Gelato merugi
Akhirnya, yang paling baru, individu ini mengklaim bahwa pengisian daya mobil listrik di sebuah pom bensin kini dikenakan biaya sebesar 85 ribu rupiah untuk 30 menit.
Kemudian, Julio Ekspor, yang ternyata merupakan individu yang dimaksud, merespons dalam Instagram Story-nya dengan klarifikasi.
Dia mengatakan bahwa ketika dia mengisi daya mobil listrik di pom bensin dengan tarif 85 ribu rupiah untuk 30 menit, dia tidak segera membeli kopi dan roti yang dijanjikan sebagai bonus.
Baca Juga: Ancaman tersembunyi bagi ekonomi Indonesia, ancaman resesi karena judi online
Julio mengklarifikasi bahwa tarif pengisian daya mobil listrik adalah 8 ribu rupiah per 30 menit di pom bensin tertentu, dan hanya jika pembeli membeli kopi dan roti senilai 85 ribu rupiah, maka mereka berhak mendapatkan pengisian daya mobil listrik selama 30 menit secara gratis.
Ini berarti, pengisian daya mobil listrik tidak sepenuhnya gratis, kecuali jika Anda membeli produk tersebut.