JAKARTA INSIDER - Sebuah kejadian mengejutkan baru-baru ini mengguncang bisnis di salah satu toko di pusat perbelanjaan.
Tim dari Legato, sebuah brand es krim terkenal, merasakan penurunan drastis dalam penjualan selama tiga bulan terakhir.
Mereka tidak bisa hanya mengandalkan data harian, sehingga mereka memutuskan untuk menyelidiki lebih dalam.
Tim ini bahkan menghubungi pihak mal untuk menanyakan apakah ada masalah penurunan trafik.
Baca Juga: Ancaman tersembunyi bagi ekonomi Indonesia, ancaman resesi karena judi online
Setelah berdiskusi panjang dalam rapat pleno, tim ini merencanakan untuk mengambil langkah drastis.
Mereka mencoba menyamar sebagai pelanggan untuk mengetahui apa yang sedang terjadi.
Hasilnya mengejutkan.
Seorang kasir bernama Aulia ternyata telah mencuri uang dari transaksi pelanggan dengan trik yang licik.
Baca Juga: Kesempatan emas! Kementerian Keuangan buka magang bagi mahasiswa, simak detailnya di sini
Ia memberikan struk palsu kepada pelanggan yang mencoba membayar dengan QRIS.
Dalam hal ini, Aulia memiliki dua kode QR: satu untuk toko dan satu miliknya sendiri, meskipun transaksi seharusnya selalu menggunakan kode QR yang tersedia di atas meja kasir.
Perlu diingat bahwa di area kasir terdapat kamera pengawas, sehingga tindakan Aulia sangat berani.
Kejadian ini sangat mengecewakan, baik bagi manajemen maupun bagi diri mereka sendiri.