JAKARTA INSIDER - Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, menggarisbawahi komitmen pemerintah dalam menjaga stabilitas harga beras di Indonesia.
Bersinergi dengan Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan Perum Bulog, Kementerian Perdagangan (Kemendag) menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) dan operasi pasar di Jambi Business Center (JBC), Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi, pada Sabtu (23/9).
Upaya ini bertujuan untuk menjaga Stabilisasi Pasokan dan Harga Pasar (SPHP), terutama dalam hal beras.
Baca Juga: Pasar Tanah Abang Jakarta terpantau sepi pada saat libur weekend, 60 hingga 70 persen kios tutup
Turut hadir dalam kegiatan ini adalah Gubernur Jambi Al Haris, Direktur Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan Bapanas Maino Dwi Hartono, serta Kepala Kanwil Bulog Jambi Defrizal.
Menteri Zulkifli Hasan yang didampingi oleh Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Isy Karim, menjelaskan pentingnya operasi pasar ini dalam menjamin harga beras Bulog tetap stabil sebesar Rp11.000/kg.
"Kemarin saya ke Makassar, Papua, Lampung, sekarang ke Jambi, dan besok ke Solo. Untuk mengecek harga beras dan ketersediaan stok beras. Pemerintah melalui Kemendag bekerja sama dengan Bupati, Gubernur, Bulog, dan Bapanas untuk menstabilkan harga beras," kata Mendag Zulkifli Hasan.
Sebagai bagian dari langkah-langkah untuk mengendalikan kenaikan harga beras, Pemerintah telah mengamanatkan Perum Bulog untuk mendistribusikan beras SPHP dengan harga jual sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) di tingkat konsumen.
Selain itu, mereka juga menjalankan GPM yang berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah untuk menyediakan pangan dengan harga terjangkau.
Pemerintah juga telah mempercepat penyaluran Bantuan Pangan Beras sebesar 10 kg kepada 21,3 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Baca Juga: Holystar Christian School: Membangun masa depan cerah melalui edukasi holistik Kristiani
Awalnya, penyaluran ini dijadwalkan pada bulan Oktober, tetapi sekarang akan dilakukan pada bulan September.
"Saya bersama Gubernur, Bulog, dan Bapanas akan menyerahkan Bantuan Pangan Beras dari Presiden Joko Widodo sebanyak 10 kg kepada KPM. Bantuan Pangan Beras akan dibagikan selama September, Oktober, dan November. Kalau APBN longgar, semoga pada Januari, Februari, dan Maret bantuan pangan akan dibagikan lagi," jelas Mendag Zulkifli Hasan.