JAKARTA INSIDER - eFishery, sebuah startup teknologi asal Indonesia, memberikan kabar baik di tengah keadaan makroekonomi yang sulit.
Berbeda dengan banyaknya startup yang mengalami penurunan, eFishery justru mengalami pertumbuhan yang positif.
Berita baik ini disampaikan oleh Lembaga Riset Lembaga Demografi FEB UI dan diteruskan oleh CEO eFishery, Gibran Huzaifah.
Dalam kurun waktu sembilan tahun, eFishery berhasil memberikan kontribusi sebesar 1,55% dari PDB perikanan Indonesia pada tahun 2022.
Hal ini dicapai berkat inovasi yang dibuat oleh eFishery, yang mampu meningkatkan keuntungan usaha budidaya ikan dan udang sebesar 34% dibandingkan tahun sebelumnya.
Dilansir oleh Jakarta Insider melalui laman resmi CEO eFishery @gibranhuzaifah.
Produk dan teknologi eFishery, seperti eFishery app (+45%), Kabayan (+41%) dan eFeeder (+15%), memberikan dampak positif terhadap peningkatan pendapatan pembudidaya ikan dan udang.
eFishery juga memberikan solusi bagi pembudidaya ikan dan udang dengan produk AIoT dan eFeeder eFishery.
Dampaknya, panen menjadi lebih cepat dengan Average Daily Gain yang naik signifikan pada DOC 37 hingga 56 hari dan Average Body Weight yang melesat pada DOC 30 hingga 93 hari.
Artikel Terkait
Lagi khusyuk shalat tarawih, imam di Malaysia terkena insiden serangan sendal, pelakunya jamaah sendiri
Sebelum terkenal tentram, setelah terkenal selingkuh, laki-laki ini kecewa dengan istrinya yang cosplayer
Food vlogger request permintaan aneh, restauran tidak bisa melayani, marah-marah sendiri merasa tidak dihargai
Subjektif dan tidak konstektual, Twitter @txtdrlinkediin minta maaf secara terbuka kepada ibu Dewi Kreckman
Berhasil tipu banyak korban hingga berhasil kabur dengan dana total 150 miliar rupiah, laki-laki ini dicari