Antisipasi libur natal dan tahun baru, BRI pastikan kenyamanan digital banking dan buka layanan terbatas

JAKARTA INSIDER - Jelang momen libur Natal dan Tahun Baru, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) memastikan kesiapan layanan perbankannya.

Direktur Jaringan dan Layanan BRI, Andrijanto, menegaskan komitmen BRI untuk tetap memberikan layanan terbaik selama momen penting ini.

"Dalam momen Nataru, BRI akan fokus pada penyediaan kas untuk kebutuhan masyarakat, layanan terbatas dan weekend banking, serta menjaga kehandalan platform dan promo-promo yang bisa dinikmati masyarakat," kata Andrijanto.

Baca Juga: Groundbreaking Gedung II Kampus Nusantara PSDKU Universitas Gunadarma, Presiden Jokowi tekankan pentingnya pengembangan pendidikan di IKN

BRI telah menyiapkan uang kas sebesar Rp25,2 triliun untuk memfasilitasi transaksi masyarakat selama libur.

Andrijanto menjelaskan bahwa uang kas ini, meskipun lebih rendah 5% dari tahun sebelumnya, akan dialokasikan untuk mesin e-Channel BRI seperti ATM & CRM (Rp19,8 triliun) serta untuk Kantor Cabang BRI (Rp5,4 triliun).

Selain itu, layanan transaksi perbankan BRI tetap tersedia melalui 21.514 ATM BRI dan 719.028 AgenBRILink.

Baca Juga: Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya lakukan rekayasa lalu lintas di sekitar lokasi debat perdana cawapres, 80 personel dikerahkan

Andrijanto menekankan pentingnya transaksi melalui mobile banking BRImo dan juga mengumumkan ketersediaan layanan kontak, baik melalui Layanan Contact BRI 1500017, Layanan Bebas Pulsa Via BRImo, atau Layanan Whatsapp Sabrina 0812-12-14017 yang tersedia selama 24 jam.

Bagi pengusaha, layanan Cash Management QLola dari BRI tetap beroperasi selama libur Natal dan Tahun Baru, memungkinkan mereka untuk melakukan transaksi bisnis yang diperlukan.

BRI juga membuka Layanan Operasional Terbatas pada tanggal 26 Desember 2023 di 32 kantor yang tersebar di berbagai wilayah serta menyediakan Weekend Banking pada tanggal 23, 24, 30, dan 31 Desember 2023 di 67 lokasi Weekend Banking BRI.

Baca Juga: Optimis songsong Ekonomi Nasional 2024, Presiden Jokowi: Pertumbuhan Indonesia jauh di bawah rata-rata inflasi global

Andrijanto menutup dengan menyatakan harapannya bahwa upaya BRI ini dapat mempermudah masyarakat dalam mendapatkan layanan perbankan yang handal selama periode Nataru.***