Universitas Tama Jagakarsa: Dari perjuangan hingga prestasi di dunia pendidikan

JAKARTA INSIDER - Di Jakarta, lahan pendidikan telah lama menjadi ladang subur bagi pertumbuhan lembaga-lembaga akademik yang berpengaruh.

Dari hiruk-pikuk kota metropolitan ini, bermula kisah menarik Universitas Tama Jagakarsa.

Meniti jejak perjuangan sejak 1985, Universitas Tama Jagakarsa telah mengalami pasang surut yang menguji ketahanannya, dan kini menghadirkan pendidikan berkualitas yang merangkul jiwa wirausaha untuk masa depan yang gemilang.

Baca Juga: Tak disangka! Universitas Surapati, tempat tersembunyi para calon pengusaha sukses

Sejarah Panjang Berliku yang Membentuk Kehadiran Universitas Tama Jagakarsa

Pada tahun 1985, Yayasan Perguruan Jagakarsa memulai perjalanan dengan mendirikan sejumlah lembaga pendidikan, dari tingkat dasar hingga menengah.

Ambisi untuk menjangkau level pendidikan tinggi segera diwujudkan dengan berdirinya Universitas Jagakarsa, yang awalnya menaungi lima fakultas.

Namun, tantangan tidak berhenti di situ.

Pada 1986, rintangan muncul ketika pemerintah menutup universitas tersebut, yang kemudian diatasi melalui perjuangan keras pihak pengelola.

Pada akhirnya, melalui perjuangan yang gigih, Universitas Tama Jagakarsa mulai merangkak naik, menerima pengakuan resmi pada tahun 1995.

Baca Juga: Universitas Siber Asia membuka akses pendidikan tinggi bagi semua lapisan masyarakat

Mengarungi Samudera Pendidikan dengan Visi dan Misi yang Jelas

Dengan visi yang menggebrak, Universitas Tama Jagakarsa bertekad untuk mencetak lulusan yang tidak hanya berkualitas, tetapi juga berjiwa enterpreneurship.

Misi mereka mencakup peningkatan mutu pelayanan pendidikan, penciptaan lulusan yang berdaya saing, serta hubungan harmonis antara lulusan dan masyarakat.