Pedagang Pasar Tanah Abang Jakarta mengaku omzet turun 70 hingga 80 persen pasca menjamur toko online

JAKARTA INSIDER – Keadaan Pasar Tanah Abang Jakarta pasca pembatasan Tiktok shop nampaknya belum membaik hingga kini.

Pedagang di Pasar Tanah Abang Jakarta mengaku omzet mereka turun bahkan hingga 80 persen pasca menjamurnya toko online di tanah air.

Erna, pedagang Pasar Tanah Abang Jakarta mengaky omzet dirinya turun pasca menjamur toko online di tanah air.

Baca Juga: Pasar Mayestik di Jakarta Selatan, kondisinya percis Tanah Abang sudah kian sepi di beberapa sudut toko

Erna, pedagang Pasar Tanah Abang Jakarta pun ungkap kiat apa saja yang akan ia lakukan untuk bertahan  dari gempuran toko online.

“Sepi banget sampai 80 persen (turun omzet),” kata Erna, pedagang Pasar Tanah Abang Jakarta, dikutip oleh JAKARTA INSIDER dari Youtube Seputar inews pada hari senin tanggal (2/10/2023).

“Ya mungkin orang lebih milih di online kali ya praktis tinggal sampai enggak kudu dateng gitu kali ya,” lanjut Erna, pedagang Pasar Tanah Abang Jakarta.

Baca Juga: Marshanda kisahkan sembuh dari tumor payudara ganas: Tanpa operasi sama sekali

“Antisipasinya keluarin barang terbaru,” ujar Erna, pedagang Pasar Tanah Abang Jakarta.

“(kasih) harga murah (misal) samoai Rp50.000 atasan,” tutur Erna, pedagang Pasar Tanah Abang Jakarta.

“Saya enggak jualan online nggak live gitu saya kalau online sudah ada langganan WA nya tinggal itu kan tinggal kirim kalau live gitu enggak,” ucap Erna, pedagang Pasar Tanah Abang Jakarta.

Baca Juga: Mendadak sembuh dari tumor payudara yang sudah setahun lebih diderita, Marshanda: Ini keajaiban banget

Erna, pedagang Pasar Tanah Abang Jakarta mengaku tidak tertarik untuk beralih ke online.

Rupanya tidak semua pedagang di Pasar Tanah Abang Jakarta tertarik beralih berjualan online karena berbagai alasan.